Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Pembentukan Pansus Haji 2025 untuk Perbaikan Sistem

Pembentukan Pansus Haji 2025 untuk Perbaikan Sistem

cek disini

Tanah Grogot- Pembentukan Pansus Haji 2025,Ibadah haji seharusnya menjadi momen spiritual yang penuh makna bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, penyelenggaraan haji 2025 kembali diwarnai berbagai masalah yang mengganggu kenyamanan dan keselamatan jemaah. Mulai dari layanan katering yang buruk, transportasi kacau, hingga akomodasi tidak memadai, membuat anggota DPR RI mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025 untuk evaluasi menyeluruh.

Masalah Transportasi Jemaah Terlantar Berjam-jam, Ada yang Berjalan Kaki 7 KM

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Muslim Ayub, mengungkapkan banyak keluhan jemaah terkait layanan transportasi selama puncak ibadah haji.

“Dari perjalanan Mekah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, hingga Muzdalifah ke Mina, banyak kekecewaan yang kami dapatkan. Bahkan, ada jemaah yang menghabiskan waktu satu hari penuh di dalam bus tanpa kejelasan,” tegas Muslim.

Lebih miris lagi, sekelompok jemaah dari kloter Aceh memilih berjalan kaki sejauh 7 kilometer dari Muzdalifah ke Mina karena frustasi menunggu bus yang tak kunjung datang.

“Itu bentuk ikhtiar luar biasa, tapi seharusnya tidak terjadi jika manajemen transportasi berjalan baik,” tambahnya.

Katering & Akomodasi Bermasalah: Jemaah Diusir dari Tenda, Makanan Tidak Layak

Persoalan tidak hanya pada transportasi. Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania (Fraksi NasDem), menyoroti masalah akomodasi dan katering yang tidak memenuhi standar.

“Ada laporan jemaah diusir dari tenda Arafah karena masalah penempatan. Selain itu, kualitas makanan sering tidak sesuai, bahkan kurang layak,” ungkap Dini.

Ia menegaskan, sistem syarikah (mitra penyelenggara haji) perlu dievaluasi total karena dinilai gagal memastikan kenyamanan jemaah.

Pembentukan Pansus Haji 2025 untuk Perbaikan Sistem
Pembentukan Pansus Haji 2025 untuk Perbaikan Sistem

Baca Juga: Tim Jatanras Polres Paser Ungkap Kasus Penggelapan dan Pencurian di Tanah Grogot

DPR Usul Pansus Haji 2025 Perlu Reformasi Sistemik

Menyikapi berbagai masalah ini, Muslim Ayub menekankan pentingnya pembentukan Pansus Haji 2025 di DPR untuk:

  1. Evaluasi menyeluruh pelaksanaan haji, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga katering.
  2. Memperbaiki koordinasi antara Kementerian Agama RI dan otoritas Arab Saudi.
  3. Memastikan jemaah tidak lagi menjadi korban ketidaksiapan penyelenggara.

“Haji bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal martabat dan keselamatan jemaah. Pemerintah harus hadir dengan sistem yang tangguh dan manusiawi,” tegas Muslim.

Harapan ke Depan: Tidak Terulang di Haji 2026

Kedua anggota DPR ini berharap, masalah tahun 2025 menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan.

“Kami apresiasi kesabaran jemaah, tapi ketidakbecusan penyelenggara tidak boleh dibiarkan. Pansus harus bekerja cepat agar masalah serupa tidak terulang di 2026,” pungkas Dini.

Pembentukan Pansus Haji 2025 menjadi langkah penting untuk memastikan reformasi sistemik dalam penyelenggaraan ibadah haji. Dengan evaluasi mendalam, diharapkan tahun depan jemaah Indonesia bisa menjalankan rukun Islam kelima dengan nyaman dan aman.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *